Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Kematian suporter akibat pengeroyokan kembali terjadi di dunia sepak bola Indonesia.
Tentu hal itu membuat pengurus PSSI dihujani pertanyaan mengenai sikap menghadapi peristiwa tersebut.
Melalui sebuah sambungan satelit, Kompas TV melakukan wawancara bersama Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Baca Juga : Jangan Salah, Menyusui Bisa Meningkatkan Fungsi Kognitif Bayi Prematur
Saat wawancara itu ditayangkan langsung oleh Kompas TV lewat konten berita Kompas Petang.
Video tersebut juga diunggah di channel Kompas TV pada 24 September 2018.
Saat itu, reporter Aiman melontarkan sebuah pertanyaan kepada Edy Rahmayadi terkait peristiwa yang terjadi.
Namun nampaknya pertanyaan tersebut menyulut emosi Edy.
Gubernur Sumetera Utara ke-19 itu juga menjawab pertanyaan Aiman dengan sebuah pernyataan yang menggelitik.
Baca Juga : Ramai Diisukan Segera Menikah, Okky Lukman Angkat Bicara
"Anda kan sekarang menjadi Gubernur Sumatera Utara, apakah Anda merasa terganggu ketika tugas Anda, tanggung jawab Anda menjadi gubernur kemudian juga menjadi Ketua Umum PSSI?" tanya Aiman.
"Apa urusan Anda menanyakan itu?" jawab Edy Rahmayadi.
"Saya bertanya kepada Anda, Pak. Apakah Anda merasa seperti itu. Kalau tidak tentu Anda tinggal menjawab. Ini pertanyaan yang sederhana sesungguhnya Pak Edy," kata Aiman.
Baca Juga : 5 Idol K-Pop yang Menjalin Hubungan dan Sempat Diserang Para Penggemar
"Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya," ungkap Edy Rahmayadi.
Video yang menujukkan ekspresi Edy Rahmayadi tersebut akhirnya menjadi viral dan mendapatkan beragam komentar dari pengguna media sosial.
Bahkan melalui media sosial Twitter, tagar #SiapPakEdy membanjiri linimasa.
Musisi Anji Manji pun turut memberikan tanggapannya mengenai pernyataan yang dilontarkan oleh Edy Rahmayadi.
Melalui akun Instagramnya, secara gamblang, Anji menyebut bahwa Edy Rahmayadi adalah orang yang sangat sombong.
Baca Juga : Dapat Perlakuan Rasis di Australia, Aktris Bollywood Shilpa Shetty Curhat di Instagram
Baginya, menjadi seorang penjabat sudah semestinya diberi pertanyaan yang berhubungan dengan kinerjanya.
Bahkan diakui Anji jika banyak pejabat di era digital yang membuka kesempatan untuk berdiskusi melalui media sosial.
Anji berharap jika saja jawaban Edy Rahmayadi lebih diperhalus mungkin akan lebih menyenangkan untuk didengarkan.
Baca Juga : Sering Tampil Glamour, Keluarga Bella Shofie Cuma Tukang Bubur Ayam
"DEAR BAPAK GUBERNUR/KETUA PSSI, Anda angkuh sekali.
.
Menjadi Pejabat publik, artinya Anda memiliki tanggung jawab pada publik. Jika kemudian ada pertanyaan tentang hal yang berhubungan dengan kinerja, tentunya sah saja.
Bahkan Pejabat di era digital ini membuka akses khusus melalui media sosial untuk bertanya dan diskusi.
.
Jika Anda menjawab dengan bahasa lain, misalnya “Saya baru saja dilantik menjadi Gubernur, jadi belum bisa mengalami kerepotan mengurus 2 hal besar bersamaan. Jika nanti merasa kerepotan, dengan besar hati saya akan lepaskan salah satunya,” mungkin akan lebih menyenangkan didengarnya," tulis Anji Manji (25/9/2018).
Baca Juga : Kini Dipanggil Muhammad Ali, Putra Bungsu Ahmad Dhani Ganti Nama?
Mantan vokalis band Drive itu tak menyalahkan insiden sebagai kesalahan perorangan saja, namun baginya Edy Rahmayadi perlu mengambil langkah inisiatif untuk menghentikan insiden itu agar tak terulang kembali.
Anji juga berharap agar ke depannya tak ada lagi peristiwa pilu tersebut.
Baca Juga : Walau Seharga Rp 19,5 Triliun, Rumah Gedongan Termahal di Dunia Ini Hanya Dihuni 5 Orang Saja
"Berlebihan jika orang menyalahkan Insiden Jakmania adalah kesalahan Anda seorang. Tapi saya setuju, jika Anda harus berusaha lebih keras mengajarkan penggemar Sepakbola di Indonesia supaya lebih lunak perangainya apalagi yang mengarah pada tindakan anarkis. Karena hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Sebagai Ketua PSSI, Anda punya kemampuan besar untuk mengubah mental mereka.
Ajari mereka, Pak.
.
Ini kritik dari saya sebagai salah satu Masyarakat Indonesia yang suka jika mental suporter olahraga di Indonesia membaik. Jangan sampai kejadian rusaknya GBK menjelang pelaksanaan Asian Games, atau insiden yang sampai mengakibatkan kematian, terjadi lagi.
.
Terima kasih, Bapak @edy_rahmayadi," lanjut Anji.
Baca Juga : Gandhi Fernando dan Lucinta Luna Putus Hubungan, ini 4 Momen Keakraban Mereka Dulu di Instagram
Tak heran jika unggahan Anji tersebut juga mendapatkan beragam tanggapan.
Banyak dari mereka menyayangkan tidak adanya transparansi tindakan yang diambil Ketua Umum PSSI tersebut.
@jakangelbara: "Manusia gila hormat dan gila jabatan memang begitu manji"
@bagusgigih: "Jawabanya itu loh"
@febrianrangga: "Semoga sehat terus ya pak edy. Soalnya klo sakit takut gak ada yg peduli nanti sama bapak."
Baca Juga : Berawal dari Teman, Begini Perjalanan Kisah Cinta Ryan Reynolds dan Blake Lively
@deoangga20: "Ko bisa ya? menjabat menjadi KETUA PSSI Dan menjadi GUBERNUR?"
@ayuayusafira: "Aku ngelus dada liat nya"
Simak wawancara selengkapnya di sini!
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Atikah Ishmah W |