Orang dewasa pun harus memiringkan badan agar dapat muat melewati gang itu.
Siti dan keluarga bahkan terkadang melompati tembok yang dibangun tetangganya.
Hal ini mereka lakukan jika malas melewati jalan sempit.
Upaya mediasi bukannya tak pernah Siti lakukan.
Namun, mediasi yang dilakukan oleh perangkat desa berakhir buntu.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Inilah 5 Potret Nigel Philo Abdy, Putra Meriam Bellina yang Baru Diwisuda
Untungnya, Siti mendapat pertolongan dari sang kakak.
Sebelumnya Siti tinggal bersama kakaknya Sri Utami rumah Sri yang menghadap ke utara.
Siti dan suami pada akhirnya membangun rumah sendiri tepat di belakang rumah Sri.
Rumah Siti menghadap ke barat.
Namun, kini di depan rumahnya telah berdiri tembok yang menghalangi keleluasaan Siti.
Sri Utami dan suaminya, Eko, akhirnya berbesar hati untuk menjebol tembok dapur rumahnya untuk akses keluar masuk Siti.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | kompas,tribun lampung |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |