Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Arya meninggal karena menderita diabetes tipe 1 yang tidak terdiagnosis sebelumnya.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh memproduksi insulin dengan sangat sedikit atau tidak memproduksi insulin sama sekali.
Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi energi untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
Dokter menjelaskan, gejala diabetes tipe 1 itu meliputi rasa pusing, mengantuk, lesu, rasa haus yang ekstrim dan sering buang air kecil.
Baca Juga : Perencanaan Keuangan Keluarga Indonesia Untuk Pendidikan Terbaik Bangsa
Tingkat gula darah yang normal itu kurang dari 100 mg/dL setelah tidak makan setidaknya selama delapan jam, hasil tes kadar gula Arya adalah 500 mg/dL.
Untuk diabetes tipe 1, gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut ketoacidiosis.
Ketika kadar gula darah naik di atas 200 mg/dL, penderita diabetes bisa masuk dalam koma diabetes, kondisi inilah yang dialami oleh Arya.
Baca Juga : Hadiri Konser BTS, Fans Malah Alami Pelecehan Seksual dari Petugas
Greenlee membagikan ceritanya ini, agar para orang tua dimana saja bisa menyadari tanda-tanda Diabetes pada anak-anak. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |