Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Diabetes menjadi salah satu penyakit yang menyerang banyak orang.
Tidak hanya menyerang orang dewasa, Diabetes juga bisa terjadi pada anak-anak.
Baca Juga : Tiru tampilan Jessica Iskandar dengan Menggunakan Busana Setelan Motif Garis Mulai dari 75 Ribu Rupiah!
Seorang anak perempuan berusia tiga tahun harus kehilangan nyawanya karena menderita penyakit diabetes tipe I.
Mengutip dari laman Dailymail, Grid.ID merangkum kisah selengkapnya.
Kisah miris ini dialami oleh seorang ibu, Sierra Greenlee yang kehilangan putri kecilnya bernama Arya pada bulan Maret lalu.
Baca Juga : Cara Memakai Blush On yang Sesuai dengan Bentuk Wajah untuk Tampilan Wajah Cantik Berseri
Baca Juga : Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Inilah 4 Manfaat dari Air Kelapa
Greenlee membagikan kisahnya ini di facebook pribadi miliknya.
Ia menceritakan, pada tanggal 22 Maret, saat pulang kerja ia menjemput Arya di rumah pengasuhnya.
Pengasuhnya membawa Arya ke mobil ketika Greenlee tiba.
Baca Juga : Meniru Gaya Feminin Sporty Maudy Ayunda dengan Fashion Items Mulai dari 100 Ribu Rupiah
Greenlee masih sempat bercanda dengan bertanya pada pengasuhnya, apakah dia (putrinya, Arya) bernapas.
Melihat kondisi putrinya yang seperti tertidur, Greenlee sampai meletakkan tangannya di dada putrinya, tapi ia tidak bisa merasakan detak jantung putrinya.
Baca Juga : Campurkan Garam ke Dalam Shampo, dan Rasakan Manfaat Besarnya Berikut
"Saat itu saya benar-benar ketakutan. Pikiran saya tidak bisa tenang.
Saya tahu saya harus membawanya kembali ke dalam rumah untuk melakukan CPR, saya sangat marah dan ketakutan" tulis Greenlee dalam postingannya.
Setelah melakukan CPR, tetap tidak ada respon dari putri kecilnya.
Saat petugas EMT tiba di tempat kejadian mereka segera membawanya ke rumah sakit.
Greenlee mengatakan dirinya berada di ruang tunggu rumah sakit sekitar 10 menit sebelum dokter datang dan berbicara padanya.
"Kami melakukan semua yang kami bisa tapi sayangnya kami tidak berhasil menyelamatkan dia", jelas dokter.
Baca Juga : Intip Jajanan Favorit Pengantin Baru! Anisa Rahma dan Anandito
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Arya meninggal karena menderita diabetes tipe 1 yang tidak terdiagnosis sebelumnya.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh memproduksi insulin dengan sangat sedikit atau tidak memproduksi insulin sama sekali.
Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi energi untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
Dokter menjelaskan, gejala diabetes tipe 1 itu meliputi rasa pusing, mengantuk, lesu, rasa haus yang ekstrim dan sering buang air kecil.
Baca Juga : Perencanaan Keuangan Keluarga Indonesia Untuk Pendidikan Terbaik Bangsa
Tingkat gula darah yang normal itu kurang dari 100 mg/dL setelah tidak makan setidaknya selama delapan jam, hasil tes kadar gula Arya adalah 500 mg/dL.
Untuk diabetes tipe 1, gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut ketoacidiosis.
Ketika kadar gula darah naik di atas 200 mg/dL, penderita diabetes bisa masuk dalam koma diabetes, kondisi inilah yang dialami oleh Arya.
Baca Juga : Hadiri Konser BTS, Fans Malah Alami Pelecehan Seksual dari Petugas
Greenlee membagikan ceritanya ini, agar para orang tua dimana saja bisa menyadari tanda-tanda Diabetes pada anak-anak. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |