Hasilnya, bagi pria yang mengenakan boxer memiliki kualitas sperma yang baik dan gesit untuk mencapai sel telur.
Perbedaan konsentrasi sel sperma yang paling signifikan terlihat pada pria yang mengenakan boxer dan pria yang mengenakan celana dalam yang berukuran ketat.
Baca Juga : Wregas dan Eka Kurniawan Kolaborasi Mengadaptasi Cerpen “Tak Ada Yang Gila di Kota Ini” menjadi Film
Selain itu, analisis sampel darah juga menunjukkan bahwa pria yang mengenakan boxer memiliki kadar hormon follicle stimulating hormone (FSH) 14% yang lebih rendah.
FSH adalah hormon yang secara langsung dapat mempengaruhi kemungkinan seorang wanita untuk hamil dan atau mempertahankan kehamilan.
Sel target dari FSH ialah alat kelamin pria (tubulus semineferus) dan ovarium pada perempuan.
Pada Pria FSH berperan untuk menstimulasi produksi sperma dengan cara mempengaruhi reseptor testoteron pada testis seperti spermatogenesis, sintesis dan inhibitor.
Baca Juga : Sahabat Dekat Chicco Jerikho dan Putri Marino Ungkap Arti Nama Surinala Carolina Jarumilind
Dalam hal ini, kualitas sperma menurun pada pria yang mengenakan pakaian dalam berukuran ketat. (*)
Source | : | hindustantimes.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |