Anika kemudian menyatakan ia dan tim telah menghubungi pihak Disney, pihak yang memproduksi film ini untuk melakukan perubahan di segi visual.
Pihak produksi Wreck-It Ralph 2 telah menemuinya beserta dengan animator asli karakter Tiana, Mark Henn untuk membahas penyelesaian dari insiden ini.
"Mereka menjelaskan bagaimana efek CGI pada film animasi dapat mengubah warna kulit suatu karakter kartun dibandingkan ketika gambar itu dibuat di atas kertas," ungkap Anika ketika menanyakan alasan Disney mengubah warna kulit Putri Tiana.
Baca Juga : Cerita Zaskia Adya Mecca ketika Sang Anak Merasa Pobhia Naik Pesawat Terbang
"Saya merasa betapa pentingnya untuk seorang gadis terwakili (dalam film kartun) oleh warna kulitnya serta bentuk hidung yang bulat seperti penggambaran asli yang dibuat Mark (Henn). Hidung yang sama dengan yang kumiliki dan banyak wajah cokelat kecil lainnya. di seluruh dunia, yang jarang kita lihat diwakili dalam film fantasi," tambahnya.
Meski mengalami tahap re-animasi, tetapi kamu para fans Ralph Breaks the Internet tak perlu khawatir.
Film ini akan tetap tayang sesuai jadwal, yakni pada tanggal 21 November 2018 mendatang. (*)
5 Shio Paling Rawan Tergoda Menyalahgunakan Kecerdasan Buatan, Semoga Kamu Gak Termasuk
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Widyastuti |