Google juga menambahkan bahasa daerah lainnya seperti bahasa Sunda.
Google juga pernah membuat proyek kerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga : Program Cerita Militer, Mengisahkan Perjuangan Tanpa Batas Sebagai Abdi Negara
Mereka mengembangkan fitur text-to-speech yang digunakan pada Android dengan menambahkan Bahasa Jawa ke dalam fitur tersebut.
Fitur ini merupakan bagian dari proyek Google yang bernama Project Unsion.
Di mana Google menambahkan 300 bahasa daerah dari seluruh dunia ke layanan text-to-speech.
Dari tahun ke tahun, Google semakin memanjakan penggunanya di Indonesia.
Baca Juga : Al Ghazali dan Alyssa Daguise Rayakan Hari Jadi Lewat Pesan Manis
Sejak tahun 2018 ini, Bahasa Indonesia mulai merambah ke Asisten Google di Android.
Asisten virtual Google ini mampu mempermudah aktivitas online para pengguna sehari-hari.
Mulai dari berkirim SMS, menyetel pengingat, meminta bantuan petunjuk arah, melakukan pencarian di Google Search dan lain sebagainya.
"Kini, dengan hadirnya Asisten Google di jutaan smartphone di Indonesia, kami berharap Asisten Google akan memudahkan aktivitas para pengguna", kata Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami.
Baca Juga : Berkiprah Sebagai Aktor, Herjunot Ali Justru Lebih Percaya Diri Saat Disebut Musisi
Sekali lagi, selamat ulang tahun Google. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |