Ia mengaku difasilitasi mobil yang digunakan bersama rekan-rekan modelnya.
"Agen saya memberi mobil yang digunakan bersama model yang lain dari apartemen Airbnb yang mereka sewa untuk kami," kenangnya.
Namun itu tidaklah gratis.
"Baru kemudian saya tahu kami harus membayar 300 euro sehari untuk menyewa sopir," ujarnya.
"Saya meneken kontrak dan di akhir pekan saya sudah berutang 3.000 euro (Rp 52 juta)," tambah dia.
Selanjutnya Clara pergi ke New York untuk meraih cita-citanya sebagai model.
Belum juga mendapat pundi-pundi uang, Clara dan para model lainnya dari luar negeri sudah kempes dompetnya lantaran visa kerja di AS sangat mahal.
Belum lagi kebutuhan sehari-hari, macam tempat tinggal misalnya.
Baca Juga : Kapolres Tulungagung Kecelakaan, Istri dan Ajudannya Meninggal Dunia
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |