Di balik usahanya itu, ternyata banyak pertimbangan yang membuat Astrid dan suami memutuskan bahwa kini saatnya mereka melakukan program.
Sebab berkaca pada pengalaman sebelumnya, mereka ingin mengatur jarak kelahiran anak.
Agar secara finansial tidak memberatkan di kemudian hari, Astrid berharap jarak usia anaknya nanti terpaut angka yang genap dengan si kakak.
"Udah lama (program). Jadi gini Annabel sama Isabel beda tiga tahun. Nah aku udah ngerasain Annabel SD Isabel TK. Euuuhhhh uang pangkalnya, ngerti deh maksudnya."
"Udah ngebayangin dia SMP, Annabel SMA. Duh double. Di situ mempelajari nih. Kalau saya punya rencana Tuhan yang menentukan supaya anak selanjutnya ga beda 3 tahun. Kalau ga 2 ya 4 tahun," bebernya lagi.
Baca Juga : Meski Tak Lagi Punya Istri, Komedian Sule: Gue Mah Tiap Hari Semangat
Meski belum juga diberi kesempatan untuk hami lagi, Astrid menegaskan dirinya tidak berniat untuk mengikuti program bayi tabung.
Menurutnya, kondisinya dan suami masih sangat memungkinkan untuk menambah momongan melalui cara yang natural.
"Gaklah. Aku sehat, suami sehat. Jadi ga masalah, ga perlu (program bayi tabung). Suami dan aku secara fisik memang sehat ya, memang belum (dikasih momongan lagi) aja," tutup Astrid.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |