"Dia kemudian menunggu pesawat Batik hingga airborne. Setelah pesawat airborne, kondisi gempa sudah semakin kuat. Beliau akhirnya memutuskan melompat dari cabin tower di lantai 4. Akibatnya Agung mengalami patah kaki," jelas Novie.
Setelah itu, personel AirNav lainnya di Palu membawa Agung ke rumah sakit.
Baca Juga : Oktober Akan Tiba, Pekerjaan Taurus dan 4 Zodiak Ini Akan Terpengaruh
Dari hasil rontgen, Agung dirujuk ke rumah sakit lebih besar karena terindikasi mengalami luka dalam.
Novie menambahkan, AirNav berupaya untuk mendatangkan helikopter dari Balikpapan.
Namun, karena kondisi bandara, helikopter baru dapat diterbangkan Sabtu pagi.
"Namun sebelum helikopter tiba, Agung menghembuskan napas terakhirnya dan jenazahnya akan diterbangkan menuju Makassar untuk selanjutnya dimakamkan di Makassar sesuai dengan permintaan pihak keluarga," terang dia.
Source | : | Kompas.com,Twitter,Kompas TV |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |