Gempa dengan dalaman 10 kilometer, berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BTS atau 27 kilometer Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Sesaat setelah gempa terjadi, pihak BMKG memberikan peringatan dini tsunami selama 30 menit.
#Peringatan Dini Tsunami di SULTENG,SULBAR, Gempa Mag:7.7, 28-Sep-18 17:02:44WIB, Lok:0.18LS,119.85BT,Kdlmn:10Km#BMKG pic.twitter.com/V9FLnJbdhs
— BMKG (@infoBMKG) September 28, 2018
Selama 30 menit melakukan pantauan, tsunami tidak berdampak signifikan di perairan sehingga BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.
Baca Juga : Anak Gadisnya Mulai Beranjak Dewasa, Wulan Guritno Berikan Vaksin HPV Demi Cegah Kanker Serviks
#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.7, tanggal: 28-Sep-18 17:02:45 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG pic.twitter.com/wNNdOe0WME
— BMKG (@infoBMKG) September 28, 2018
Namun nyatanya gempa bumi berkekuatan 7,7 SR tersebut menimbulkan tsunami di Pantai Talise yang tinggi gelombangnya diperkirakan antara 0,5 sampai 2 meter menurut informasi dari BMKG.
Akibat musibah ini, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan parah.
Kondisi kerusakan di pesisir dan rumah sakit di Kota Palu. Jumlah korban terus bertambah. Evakuasi terus dilakukan. Potensi nasional digerakkan membantu penanganan darurat di Palu dan Donggala. pic.twitter.com/EsZG24DwOE
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 29, 2018
Musibah ini menjadi perhatian banyak pihak, baik nasional maupun internasional.
Baca Juga : Terungkap Kekayaan Kareena Kapoor, Ternyata Cuma Segini...
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Atikah Ishmah W |