Tsunami dikenal sebagai gelombang pelabuhan, karena daya hancurnya baru tampak ketika gelombang tersebut telah sampai ke pelabuhan atau pantai.
Tsunami merupakan perpindahan badan air permukaan air laut secara vertikal yang terjadi secara tiba-tiba.
Perubahan permukaan air laut ini bisa disebabkan oleh gempa bumi yang pusatnya di bawah laut.
Baca Juga : Gempa Palu, Biar Paham Asuransi Mobil All Risk dan TLO Nggak Cover Bencana
Selain itu, tsunami juga bisa terjadi karena adanya letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut ataupun benturan meteor di lautan.
Sejarawan asal Yunani yang bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut.
Ia mengaitkan tsunami dengan gempa di dalam bukunya yang berjudul History of the Pelopponesian War.
Baca Juga : Sharena Delon Bagikan Potret Bersama Putrinya Saat Berumur 3 Jam!
Namun, hingga abad ke 20, pengetahuan tentang penyebab tsunami masih sangat minim.
Sehingga, berbagai riset dan penelitian pun terus dilakukan untuk mengetahui penyebab bencana tersebut.
Lalu, bagaimana ciri-ciri terjadinya tsunami?
Baca Juga : Merasa Difitnah Nikita Mirzani, Kiki The Potters Beri Klarifikasi
Source | : | intisari online,bobo.id,Tribun Lampung |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |