Baca Juga : Kisah Putra DN Aidit yang Rumahnya Dijarah Setelah Peristiwa G30S/PKI
Dilansir Grid.ID dari laman Twitter @infomitigasi pada Senin (01/10/2018), untuk mencari korban yang belum diketahui keberadaannya kamu bisa menuliskan tweet dengan membuat tagas #PALUDONGGALA.
Berikut ini format yang diperlukan untuk mencari korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
#PALUDONGGALA (spasi) NAMA YANG DICARI (spasi) ALAMAT KORBAN (spasi) NOMOR KORBAN.
Jangan luupa sertakan Nama dan Nomor Telpon kamu pada akhir tweet supaya dapat dihubungi dengan mudah.
Kami mohon agar Format data pencarian orang seperti yang kami contohkan, agar rekan-rekan kami juga mudah dalam membuat database dan mengklasifikasi. data yang tidak sesuai format ada kemungkinan tidak terespond oleh kami dan rekan2 yg sedang membuat database pic.twitter.com/eSYbxZg7um
— INFOMITIGASI™ (@infomitigasi) 30 September 2018
Selain itu, pihak mitigasi turut mengimbau para korban selamat untuk melihat apakah namanya masuk dalam daftar pencarian.
Untuk melihat namanya, para korban selamat hanya perlu menulis #PALUDONGGALA (spasi) NAMA pada kolom pencarian.
Format pencarian data yang ditentukan tersebut tentu akan mempermudah dalam mengklasifikasi dan pembuatan database daftar korban dan daftar pencarian korban gempa dan tsunami.
Baca Juga : Sering Dikritik Banyak Orang, Nikita Mirzani Akui Dirinya Masih Sulit Kontrol Ucapan
Selain itu, pihak mitigasi menjadi lebih dimudahkan untuk menghubungi pihak pencari jika menuliskan tweet sesuai format tersebut.
Sebagai informasi, selain mencari informasi terkait korban, Sutopo juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita hoax terkait gempa dan tsunami susulan.
Hoax ancaman gempa dan tsunami mulai menyebar di Kota Palu dan daerah lain. Masyarakat resah. Mohon jika menerima informasi seperti ini ABAIKAN. Ini HOAX. Tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti. pic.twitter.com/6DN0Dfc8mX
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 30 September 2018
Pasalnya, Sutopo mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mempu memprediksi gempa secara pasti.
Baca Juga : Bangun Rumah Idaman Sebelum Menikah, Jadi Kado Spesial Ali Syakieb untuk Citra Kirana
Itulah cara mudah mencari korban gempa Donggala dan Palu dan himbauan agar masyarakat tak mudah percaya dengan berita palsu atau hoaks.
(*)
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Source | : | |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Deshinta Nindya A |