"Selesailah jam 12, posisi dia dan keluarganya tinggal di hotel, anak saya ngikut, saya pangku, anak saya tidur."
"Saya telpon kalau barang-barangnya udah sampe di hotel, saya nggak bisa turun karena kan anak saya tidur di pangkuan saya, dia bilang ‘kenapa kamu nggak mau naik aja, kamu ajalah yang bawa, kamu nggak mau ketemu saya,"
"'Bukan, besok kan kita bisa ketemu karena kan, anak saya lagi tidur,' Udah gitu langsung marah-marah, dan di dalam kamar itu ada kakak-kakaknya dia, dia lagi pijit, saya langsung wah kok di situ lo nggak care ama gue, dia nggak ngerti sama posisi aku," cerita Shinta Bachir.
Baca Juga : Gempa di Sulawesi Tengah, Happy Salma Ungkap Harapan Untuk Para Korban
Saat itulah Shinta Bachir benar-benar merasa Idham Masse bukan sosok imam yang baik bagi dirinya.
Pihak keluarga dari Idham Masse sendiri telah minta maaf atas perangai ibu, adik dan Idham Masse yang manja dan ingin melanjutkan pernikahan.
Akan tetapi Sinta Bachir sudah tidak bisa mentolelir perangai Idham Masse dan memantapkan hati bahwa dia tidak ingin menjadi istri Idham Masse.
"Lebih baik saya ngucapin terimakasih banyak dan mohom maaf sama keluarga besar Idham kalau saya nggak bisa menlanjutkan pernikahan," tegas Shinta Bachir.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |