"Bayangkan berapa tamu yang datang dari luar daerah. Bahkan infonya pagi dan terkahir sore, Pasha masih memeriksa keadaan dan persiapan festival yang dekat kawasan pantai," tuturnya.
Baca Juga : Terkuak Alasan Shinta Bachir Publikasikan Tunangan, Ternyata Demi Bisnis
Usai kejadian Pasha dan Adelia memang sulit dihubungi lantaran jaringan komunikasi ke Palu mendadak susah.
Melansir dari Kompas.com, Pasha dan Adel memang sedang berada di Pantai yang jadi pusat tsunami sebelum tsunami melanda Palu.
Hal ini juga dikonfirmasi sang manajer, Diego.
"Dia (Adel) bilang, kemarin pas malem-malem itu ada acara di pantai. Sekian jam kemudian ada tsunami. Jadi (tempat) acaranya rata juga (tersapu tsunami)," ungkap Diego.
Baca Juga : Hari Batik Nasional: 4 Wisata Budaya Batik di Pulau Jawa yang Bisa Kamu Kunjungi
Diego juga mengungkapkan bahwa acara di pantai tersebut harusnya diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT Palu terpaksa batal, menyusul adanya gempa dan tsunami.
Sebelum memberi kabar pada Diego, Adel sempat tak bisa dihubungi dan ponselnya tidak aktif hampir 12 jam.
"Kemarin sih handphone Adel sempet enggak aktif 12 jam. Ternyata tuh Adel emang diungsikan, tidak boleh tinggal di rumah," ujar Diego.
"Jadi, diungsikan tidur di tenda sama warga. Terus tadi pagi dia baru bales WhatsApp aku. Katanya, masih ada gempa-gempa kecil, bahaya, jadi dia tidur bareng deh sama warga," tutupnya.
Baca Juga : Ditemukan Kecurangan Pada Paket Berlanganan, Spotify Tindaklanjuti Pelanggan Nakal
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |