Belum ada data yang jelas jumlah korban di kelurahan Petobo.
"Mungkin ada ratusan rumah, Petobo adalah kawasan yang padat penduduk," ujar Amir.
Sementara itu seorang warga lainnya, Syamsuddin (51) kaget sepulang kerja ia tak mendapati jalan kampungnya.
"Saya bingung mau pulang karena jalan yang ada sudah menjadi gunung," kata Syamsuddin.
Hati Syamsuddin semakin murung karena tak tahu kabar dari nasib keluarganya.
"Saya sedih, saya hanya bisa berdoa untuk kebaikan semuanya," ujar Syamsuddin.
Sekarang tak ada lagi kelurahan Petobo karena semua yang ada di sana sudah musnah ditelan lumpur yang muncul dari dalam perut bumi.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |