Dan yang terakhir adalah ombak muncul di kolam renang ini saat terjadi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Bayu Alisyahbana kembali menegaskan, "Video itu (gelombang dan ombak) benar adanya dan tidak ada unsur rekayasa apapun."
Meski begitu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur memberikan penjelasan terhadap fenomena ombak misterus ini berdasarkan data yang mereka miliki.
Baca Juga : Sempat Terpental Saat Gempa, Atina Berhasil Lahirkan 3 Bayi Kembar
Dalam keterangan resmi, pihak BMKG memastikan bahwa munculnya ombak di kolam renang tersebut bukan dari gerakan gempa.
"Pada saat kejadian yang dimaksud, sensor gempa Stasiun Geofisika Tretes tidak mencatat adanya sinyal gempa.
Kejadian ombak di kolam renang tersebut bukan berasal dari kejadian kegempaan yang tercatat di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya," ujar pihak BMKG.
Selain itu, BMKG meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita yang belum dipastikan kebenarannya.
"Masyarakat kami imbau tidak terpengaruh kepada berita-berita yang meresahkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Koordinator BMKG Jawa Timur, Muh Nurhuda. (*)
11 Tahun Uje Meninggal Dunia, Abidzar Al Ghifari Ungkap Satu Penyesalannya, Ngaku Lakukan Ini Jelang Kepergian sang Ayah
Source | : | tribunnews,surya.co.id |
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Novita Nesti Saputri |