Pertanyakanlah darimana sumber berita tersebut dan cek fakta-fakta yang ada apakah mendukung informasi tersebut atau tidak.
Penting juga untuk memahami perbedaan antara fakta dan opini.
Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Operasi Sedot Lemak Pipi, 5 Cara Ini Ampuh Tiruskan Pipi Tanpa Proses Operasi
4. Cek keaslian foto
Kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan seseorang untuk memanipulasi gambar atau foto.
Ada kalanya pembuat berita hoax membuat berita palsu dengan mencantumkan gambar yang sudah diedit sehingga pembaca agar semakin percaya dengan berita tersebut.
5. Bergabung ke dalam grub diskusi anti-hoax
Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.
Dengan bergabung kamu bisa saling diskusi seputar berita yang belum jelas faktanya sehingga kamu tak termakan hoax.
(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Nurul Nareswari |