"Malam ini pun mereka tidak tidur, terus bergerak menerobos gelapnya malam, mengarungi tebing dan jurang pegunungan Tingginambut yang sangat ekstrim," tambahnya.
Baru pada pukul 6 pagi tanggal 1 Oktober 2018, pasukan TNI berhasil mengendus keberadaan kedudukan musuh.
Tak menunggu lama serangan dilakukan terhadap KKSB, kontak tembak tak dapat dihindari.
Menurut Aidi pertempuran berlangsung sengit dan tak seimbang lantaran jumlah KKSB cukup besar.
"Kekuatan mereka cukup besar, termasuk senjatanya. Hanya kami tidak bisa memperkirakan berapa jumlahnya dan berapa pucuk senjatanya."
Baca Juga : Kisah Sedih Bocah 12 Tahun Selamatkan Dua Adiknya saat Gempa Palu, Kehilangan dan Tak Tahu Nama Orangtua
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | tniad.mil.id |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |