Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
GRID.ID- Berita bohong atau hoaks sedang merebak bak wabah di Indonesia melalui berbagai media.
Mudah menyebarnya hoaks di Indonesia membuat pemerintah memita masyarakat untuk waspada dan cermat dalam memilih berita.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penyebar hoaks.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian Indonesia telah menangkap beberapa tersangka penyebar hoaks.
Salah satunya adalah kasus hoaks bencana gempa yang disebarkan oleh seorang ibu rumah tangga di Sidoarjo.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengatakan bahwa hoaks yang tersebar dapat meresahkan masyarakat.
Baca Juga : Sebarkan Isu Hoaks Gempa Jawa, Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo Terancam Hukuman 2 Tahun Penjara
Selain meresahkan masyrakat, hoaks juga terlihat tidak baik atau elok untuk adab ketimuran bangsa Indonesia.
Dikutip Grid.ID dari berbagai sumber, berikut fakta terbaru mengenai hoaks yang tersebar beberapa minggu terakhir:
1. Penyebar Hoaks di Batam
Pasca gempa Donggala yang diikuti gelombang tsunami di Palu, warga masih dilanda perasaan cemas dan resah.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Twitter,tribunnews |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |