Lingkungan pada masa remaja menjadi faktor utama dimana anak sedang mencari jati diri dan sesuatu yang diucapkan teman menjadi hal penting untuk dilakukan.
Baca Juga : Selamat! Emas Kedua Dipersembahkan Suparniyati Cabang Olahraga Tolak Peluru di Asian Para Games 2018
Misalnya anak mulai berani melakukan hubungan diluar nikah layaknya pasangan suami istri.
Langkah ini dilakukan atas paksaan dan dorongan dari teman atau kekasih sebagai tolak ukur mereka saling menyayangi.
Anak berani melakukan hubungan terlarang karena konsep diri yang rendah, tidak punya nilai unggul dan rapuhnya jiwa anak.
Salah satu cara untuk mengontrol anak adalah dengan menjadi teman baiknya, pujilah anak ketika ia berhasil unggul dalam satu kegiatan.
Baca Juga : Tanamur Diskotek Pertama di Jakarta yang Menjadikan Mantan Suami Ratna Sarumpaet Penguasa Hiburan Malam
Meskipun hal ini dianggap sederhana namun anak akan merasa dirinya dihargai dan dibutuhkan.
Jika kamu berteman dengan anak di media social tetaplah menghargai privasi anak, dengan tidak asal komen.
Karena bila salah anak akan merasa malu dan jadi bahan cemooh oleh temannya. (*)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |