Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Timnas basket kursi roda Indonesia memulai laga perdananya di Asian Para Games 2018 pada Minggu (7/10/2018).
Semangat timnas basket kursi roda Indonesia di laga perdana Asian Para Games 2018 ternyata belum cukup untuk membawa kemenangan.
Bahkan, pada laga perdana mereka di Asian Para Games 2018, timnas basket kursi roda Indonesia harus menelan kekalahan dari Iran dengan skor telak, 17 - 117.
Pada laga ini, Iran terus mengungguli timnas Indonesia di setiap quarter dengan skor 38-4, 18-7, 29-2, 32-4 dengan skor akhir 117-17.
Baca Juga : Indonesia Kembali Raih Medali Emas Asian Para Games 2018 Lewat Atlet Lawn Bowls, Mella Windasari
Walau kalah dengan selisih 100 poin, timnas basket kursi roda Indonesia tetap disambut bak pahlawan oleh para penonton.
Mengutip dari Tribunnews.com, penonton yang memadati Basket Hall di dekat pintu 11 Kompleks Gelora Bung Karno memberikan sambutan bak pahlawan kepada timnas basket kursi roda Indonesia.
Suara dukungan juga tidak pernah berhenti dikumandangkan oleh pendukung Indonesia selama permainan berlangsung.
"Indonesia, Indonesia, Indonesia," begitu yel-yel pendukung Indonesia selama pertandingan berlangsung, dibarengi dengan irama tepukan stik balon yang khas.
Baca Juga : Peringkat Perolehan Sementara Medali Asian Para Games 2018, Indonesia Masuk 5 Besar!
Dukungan tak henti dari penonton membuat pelatih timnas basket kursi roda Indonesia, Fajar Brilianto, mengucapkan rasa terima kasih.
"Saya sangat berterima kasih, support dari temen suporter mendoakan kita, mendukung kita disini, itu menjadi energi lebih buat kita," ujar sang pelatih seperti yang dilansir di Tribunnews.com.
Perjuangan Timnas Basket Kursi Roda yang Baru Seumur Jagung
Timnas Basket Kursi Roda Indonesia baru resmi dibentuk pada awal januari 2018.
Tidak hanya itu, timnas ini tidak disusun dengan atlit basket kursi roda murni.
Baca Juga : Perjuangan Suparniyati, Si Anak Penjual Tempe Peraih Medali Emas Asian Para Games 2018
"Hanya ada satu pemain basket, lainnya atlet dari cabang olahraga lain," ujar Fajar sang pelatih.
Satu-satunya atlit basket kursi roda murni adalah Donald Putra Santoso.
Walau komposisi tim yang tidak murni atlit basket, timnas basket kursi roda Indonesia tetap bersemangat untuk bermain di ajang Asian Para Games 2018.
Bahkan, saat timnas garuda kalah telak dari Iran dengan skor 17-117, Fajar tetap bersyukur.
Baca Juga : Niat Mulia Dheva Anrimusthi, Atlet Tunggal Putra Asian Para Games 2018, Ingin Umrohkan Orang Tua!
"Pengalaman yang berharga untuk tim kita, kita bisa bertemu dengan tim peringkat 4 dunia (Iran)," ujar Fajar seperti yang ditayangkan Kompas TV.
Fajar mengungkapkan, bahwa para pemain senang sudah bisa bermain melawan Iran di laga perdana Asian Para Games 2018.
"Buat kami ini merupakan sesuatu yang spesial, jadi temen-temen walaupun kalah, tapi tetap happy," ujar sang pelatih.
Baca Juga : Cabang Olahraga Tolak Peluru Putri Kembali Sumbang Emas ke-3 Untuk Indonesia di Asian Para Games 2018
Menurut pengamatan Fajar, timnas basket kursi roda Indonesia mengalami perubahan yang sangat signifikan sejak awal terbentuk.
"Dari awal kalau temen (saat) jatuh, begitu naik (kursi roda), pasti gak akan mau main lagi. Tapi sekarang, temen jatuh, bangun lagi, main lagi," ungkap Fajar.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |