Namun di antara para penyanyi sopran, ia punya saingan berat, si suara murni, kelahiran Pesaro.
Renata Tebaldi (1922 - 2004), yang dengan penuh kasih disebut orang-orang Italia sebagai "la nostra Renata".
Mengutip catatan Wikipedia, dalam wawancara dengan majalah Time, ada omongan Callas yang terkenal.
Membandingkan dirinya dengan Tebaldi bagai membandingkan "Sampanye dan Coca-Cola".
Mendengar penghinaan yang disengaja ini, Tebaldi membalas dengan berkata, "Sampanye gampang menjadi masam".
Yang sebetulnya bisa dijawab dengan telak oleh Callas dengan "Coca-Cola gampang kehilangan sodanya!"
Banyak kritikus seni yang memberikan gelar La Divina atau penyanyi sopran paling terkenal.
Callas juga dipunya karena bakatnya dalam tekhnik bel-canto, cangkupan suara tinggi dan juga punya bakat drama.
Akhirnya hingga kini, gelar sebagai salah satu penyanyi opera yang paling terkenal dan berpengaruh pada abad ke-20 masih direkatkan pada dirinya.
Kegigihanya meraih karir cemerlang dalam dunia musik klasik pun berakhir dengan kritik terhadap penurunan kualitas vokal ketika ia menguruskan badannya.
Baca Juga : Berenang tanpa Kaki, Laura Aurelia Dinda Berhasil Pecahkan Rekor
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |