View this post on Instagram Pada acara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK Jakarta, Sabtu malam lalu, saya berpidato disertai bahasa isyarat. Kok bisa? Saya belajar dari Surya Sahetapy, aktivis Komunitas Tuli – mereka lebih suka disebut tuli daripada tunarungu. Setelah acara itu, saya menerima pesan singkat dari Surya. Katanya, ia dan teman-teman Tuli terharu dan merinding. “Rasanya Bapak Presiden mengeluarkan kami dari tempat yang tersiksa karena bahasa isyarat dianggap aneh sebelumnya dan akhirnya diakui masyarakat secara umum," kata Surya. Alhamdulillah. Terima kasih sudah melatih saya bahasa isyarat sederhana. A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Oct 9, 2018 at 2:31am PDT
Pada acara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK Jakarta, Sabtu malam lalu, saya berpidato disertai bahasa isyarat. Kok bisa? Saya belajar dari Surya Sahetapy, aktivis Komunitas Tuli – mereka lebih suka disebut tuli daripada tunarungu. Setelah acara itu, saya menerima pesan singkat dari Surya. Katanya, ia dan teman-teman Tuli terharu dan merinding. “Rasanya Bapak Presiden mengeluarkan kami dari tempat yang tersiksa karena bahasa isyarat dianggap aneh sebelumnya dan akhirnya diakui masyarakat secara umum," kata Surya. Alhamdulillah. Terima kasih sudah melatih saya bahasa isyarat sederhana.
A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Oct 9, 2018 at 2:31am PDT
(*)
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia