Setelah menerima uang tersebut, polisi melakukan investigasi berdasarkan nota yang juga ada di dalam kantung plastik.
Pemilik uang itu adalah seorang pengusaha bernama Zhu.
Uang itu pun kembali ke tangan Zhu hanya selang dua jam setelah Li menyerahkannya ke kantor polisi.
Zhu ternyata merupakan pimpinan perusahaan lokal.
Baca Juga : Prihatin, Ratu Elizabeth II Sumbang Uang Pribadi Rp59,7 Miliar untuk Korban Gempa Donggala dan Palu
Uang itu adalah hasil pemasukan sehari.
Namun, asisten rumah tangganya diduga tak sengaja membuangnya bersama sampah lain.
Zhu menawarkan imbalan sejumlah 20.000 yuan atau setara 44 juta rupiah kepada Li.
Jumlah tersebut setara dengan gaji petugas kebersihan selama setahun di sana.
Source | : | south china morning post |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |