@Anikawan1: "Lha terus alat yang kakak sebutin itu apa? Buatan saya? Justru Anda yang gak paham maksud komen saya mau dibawa ke mana. Bukan nyinyir. Cuma saran biar lebih baik lagi."
Menurut mba ini, semua adalah salah mimin @infoBMKG ???? pic.twitter.com/GPqBWIjlBE
— Info Twitwor & Drama (@InfoTwitwor) October 11, 2018
Oke, mari kita amati dan luruskan sejenak.
Gempa tidak bisa diprediksi.
Kemungkinan tsunami setelah gempa bisa diprediksi, ada alatnya.
Prediksi ini berdasarkan kekuatan gempa yang sebelumnya terjadi.
Makanya, ada sistem peringatan dini tsunami.
Fungsinya supaya masyarakat terutama di daerah pesisir dapat menyelamatkan diri sebelum gelombang tsunami menerjang.
Negara manapun di dunia belum ada yang bisa memprediksi gempa.
Menanggapi hal ini, rupanya BMKG punya respon kocak.
Baca Juga : Ikut Merasakan Getaran Gempa Situbondo, Cici Panda: Kirain Mimpi..
Jumat (12/11) pagi, melalui laman Twitter resminya, BMKG menulis:
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |