"Itu kenapa beberapa kali saat saya CT scan, dalam kondisi badan saya lemah, kelelahan dan stres, terlihat sekali menyebarnya ke mana," kata Sutopo.
Meski begitu Sutopo mengaku hatinya merasa tenang dan senang yang lantas memengaruhi penyebaran penyakitnya semakin kecil.
"Tapi kalau hati kita dalam kondisi tenang dan gembira, terdeteksi kecil (penyebarannya)," papar pria yang baru berulang tahun ke-49 tahun itu.
Demi mengemban amanah, Sutopo harus tetap bekerja sembari menjalani pengobatan.
Pasalnya, menurut dia, setiap orang membutuhkan infromasi terkait bencana alam dan lain sebagainya.
"Semua media dan masyarakat menunggu saya menyampaikan informasi. Karena kalau saya yang menyampaikan informasi, kata masyarakat, (infonya) detail, komperehensif, dan masyarakat akhirnya tenang," bebernya.
Sutopo juga menilai pekerjaannya adalah ibadah.
"Diniatkan ibadah. Saya akan bekerja seperti biasa, melayani wartawan yang akan wawancara," pungkasnya.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |