Namun, setelah penolakan lamaran tersebut, L masih kerap datang ke rumahnya untuk menemui Asep.
Sampai akhirnya pada 3 Oktober 2018, Asep diminta untuk datang oleh pacarnya melalui sambungan ponsel yang ternyata itu adalah jebakan yang dilakukan oleh 6 anggota keluarga L yang siap membunuh Asep.
Keesokan harinya, Asep ditemukan tewas di Kampung Mekarsari, RT 01/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor oleh warga yang tengah kerja bakti membersihkan sampah di pinggir jalan.
Diberitakan sebelumnya, ke-enam pelaku yakni HS, AR, U, J, BS dan AM berhasil diamankan oleh Pihak Polres Bogor atas pembunuhan berencana tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi, mengatakan bahwa motif pembunuhan ini adalah para pelaku sakit hati karena L berpacaran dengan korban yang juga sebelumnya tak direstui.
"(Pelaku) Yang terlibat itu bapaknya, anaknya, menantunya dan 3 kerabatnya. Pelaku tunggal eksekutor adalah kakak daripada pacar korban berinisial AM. Yang lain perannya berbeda-beda, ada yang berperan membuang korban, ada juga yang dilakukan oleh 6 anggota keluarga L yang siap membunuh Asep.
Keesokan harinya, Asep ditemukan tewas di Kampung Mekarsari, RT 01/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor oleh warga yang tengah kerja bakti membersihkan sampah di pinggir jalan.
Enam pelaku yakni HS, AR, U, J, BS dan AM berhasil diamankan oleh Pihak Polres Bogor atas pembunuhan berencana tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi, mengatakan bahwa motif pembunuhan ini adalah para pelaku sakit hati karena L berpacaran dengan korban yang juga sebelumnya tak direstui.
"(Pelaku) Yang terlibat itu bapaknya, anaknya, menantunya dan 3 kerabatnya. Pelaku tunggal eksekutor adalah kakak daripada pacar korban berinisial AM. Yang lain perannya berbeda-beda, ada yang berperan membuang korban, ada juga yang memgamankan situasi termasuk mengetahui kejadian tersebut," terang Benny.
9 Tips Memilih Ikan Bandeng untuk Perayaan Imlek 2025, Simbol Kemakmuran yang Tak Boleh Terlupakan