"Suzzanna sendiri yang minta. Beliau sudah siapkan sendiri makamnya sebelum meninggal. Makannya ini (tulisan di atas makam) tanggalnya dikosongin. Kita sering tulis dengan cat. Tapi setelah di lap, nanti hilang lagi," ungkap Clift Sangra.
Memang pusara Suzzanna terlihat tak biasa, justru kata-kata yang ia inginkan berada di keramik orange untuk menutupi tanah makamnya bukan ditulis di nisan.
Baca Juga : Cerita Atta Halilintar soal Penghasilan Rp 1 Miliar di Usia 13 Tahun
Justru di atas pusara tersebut, terlihat ada dua nisan lain yang ditempelkan di atas pusaranya.
Nyatanya nisan tersebut adalah milik anaknya Ari Adrianus S dan ibundanya Irene Beatrix Van Osch yang dimakamkan satu lobang dengannya.
Tak hanya itu, kecintaanya terhadap bunga melati juga turut dituangkan di pusaranya, Suzzanna menggambar lima buah bunga di akhir tulisannya.
"Itu sengaja dikasih gambar karena beliau maunya kalau ada yang datang hanya diberi melati saja," tutur Clift.
(*)
5 Tips Whats App yang Jarang Diketahui dan Berguna Banget, Dijamin Mempermudah Hidup!
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |