Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu, beredar foto tempat pernikahan di sebuah pom bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dalam foto tersebut, nampak sebuah pesta pernikahan digelar hingga menutupi pintu masuk dan pintu keluar pom bensin.
Foto pernikahan di pom bensin itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @ketoprak_jowo.
Salah satu foto bahkan menampakkan soundsystem di sebelah tempat pengisian solar & pertalite.
Dilansir dari Kompas.com, SPBU ini berada di Kalimantan Selatan.
Lebih tepatnya, di Agen Premium Minyak Solar (APMS) Nomor 66.0311, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga : Mengangguk di Pom Bensin, Sophia Latjuba Panen Pujian Dari Netizen
APMS tersebut merupakan milik sebuah perusahaan.
Manajer Komunikasi dan Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Kalimantan PT Pertamina Yudi Nugraha mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi setelah acara pernikahan selesai.
"Acara seremoni pernikahan dilakukan pada 14 Oktober 2018. Kami mendapat informasi tersebut setelah acara selesai," ujar Yudi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (16/10/2018).
Menurut Yudi, dalam menjalankan operasional lembaga penyaluran BBM yakni SPBU/APMS, Pertamina memiliki standar keamanan dalam kontrak kerja sama antara Pertamina dan mitra usaha.
"Kontrak kerja sama harus dipatuhi oleh Pertamina dan mitra usaha tersebut guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak maupun masyarakat sekitar lokasi lembaga penyalur," ujar Yudi.
Baca Juga : Seminggu Jelang Pernikahan, Evi Masamba Masih Sempat Nyanyi di Hajatan Sepupu di Daerah Terpencil
Sementara itu, menurut Yudi, perusahaan yang mengelola APMS itu tidak memberikan pemberitahuan terkait pernikahan tersebut.
Yudi mengungkapkan, apabila kegiatan itu didahului dengan surat pemberitahuan, tentunya pihak Pertamina tidak akan mengizinkan atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Untuk itu pihaknya siap memberikan sanksi kepada perusahaan pengelola APMS.
"Sanksi berupa pemberhentian pasokan BBM selama satu bulan sebagai upaya untuk memberikan pembinaan khususnya dalam penegakan aspek keselamatan dalam operasional," kata dia.
Pertamina pun berharap peristiwa ini tidak terulang lagi.
Karena itu, menurut Yudi, pihaknya sudah menyampaikan peringatan kepada mitra pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
Baca Juga : Pertamina Siapkan Sanksi Berat untuk Pengelola Terkait Foto Pernikahan Viral di SPBU Kalimantan Selatan
Sementara itu dikutip dari GridOto.com, dari kejadian tersebut banyak bahaya yang bisa timbul jika ada saja tamu undangan yang merokok.
Selain itu, ada juga bahaya uap bensin yang bisa terhirup tamu undangan sehingga tamu yang tidak terbiasa malah bisa pusing-pusing.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |