Selain itu nama Maher Abdulaziz Mutreb juga tercatut.
Mutreb pernah bertugas sebagai diplomat di Inggris.
Ia dikabarkan merupakan pengawal Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman.
Banyak foto yang beredar memperlihatkan Mutreb mendampingi Pangeran Mohammed Bin Salman dalam kunjungannya ke Madrid, Paris, hingga markas PBB.
Baca Juga : Jadi Jurnalis Sukses dan Berani, Najwa Shihab Bagikan Kuncinya
Setidaknya sembilan dari lima belas pelaku yang terlibat dalam kasus ini bekerja di dinas keamanan, militer serta beberapa instansi pemerintah lainnya.
Khashoggi adalah mantan penasihat pemerintah.
Ia melarikan diri dari Saudi dan tinggal di Amerika Serikat (AS) sejak September 2017.
Jurnalis berusia 60 tahun ini kerap mengkritik kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman hingga keterlibatan Saudi dalam konflik Yaman.
Berbagai klaim terkait kasus pembunuhan ini muncul.
Salah satunya dari Al Jazeera yang menyebutkan bahwa pembunuhan dan mutilasi Jamal Khashoggi hanya membutuhkan waktu tujuh menit.
Baca Juga : Najwa Shihab Ungkap Masa Lalunya Hingga Terjun ke Dunia Jurnalistik
Terkait kasus ini, pihak Konsulat Saudi bersikukuh bahwa Khashoggi telah meninggalkan gedung dalam keadaan selamat.
Namun pihaknya juga mengatakan bahwa CCTV gedung tak berfungsi pada tanggal 2 Oktober, saat Khashoggi menghilang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan hal ini tidak masuk akal sebab Saudi memiliki sistem keamanan yang canggih.
"Bahkan gerakan burung atau nyamuk sekalipun bisa terekam pergerakannya," ungkap Erdogan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Washington Post,The New York Times,Al Jazeera,sky news |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |