Celakanya mereka tak mampu bayar biaya sewa itu.
3. Amplop Jaya
Perusahaan pembuatan amplop, Royal Standard (RS) Group yang membawahi Ampol Jaya juga kolaps.
Hal ini setelah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Selasa, (6/3) menyatakan Ampolp Jaya memiliki utang senilai Rp 333 miliar.
Utang sebesar itu di dapat dari 18 kreditur dari total Rp 1,258 triliun beban tagihan RS Group dari 23 kreditur.
RS Group sendiri ialah perusahaan yang bergerak di bidang commercial printing.
Produk yang paling familiar di masyarakat Indonesia ialah amplop dan buku merek Jaya.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya