Lalu, sebenarnya apa saja alasan yang membuat praktik double swipe ini menjadi berbahaya?
Di dalam kartu debet atau kredit biasanya berisi data-data lengkap penggunanya, mulai dari data nomor kartu, nama nasabah, tanggal kadaluarsa, tiga kode digit keamanan, dan data lainnya.
Nah, gesekan kedua yang dilakukan di mesin kasir berpotensi memindahkan data dalam katru tersebut ke dalam server toko.
Data yang telah tersimpan di server yang tidak terjamin keamanannya tersebut akhirnya menjadi rentan untuk diretas dan disalahgunakan.
Bahkan dengan data yang bocor ini, penjahat bisa dengan mudah melakukan transaksi ilegal, membobol dana dari mesin ATM, hingga mentransfer data tersebut ke dalam kartu palsu.
Baca Juga : Berkas Tersangka Ratna Sarumpaet Akan Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Sudah tahu dong sekarang hal negatif apa saja yang bisa kamu dapatkan bila kamu melakukan double swipe saat bertransaksi dengan kartu debit atau kredit?
Oleh karena itu, sebelum membeli sebaiknya tanyakan terlebih dahulu apakah toko tersebut melakukan double swipe atau tidak.
Bila sudah terlanjut, kamu bisa juga kok melaporkan nama toko langsung ke BI di nomor (021) 131.
Baca Juga : Fashion Hack ala Zaskia Adya Mecca, Rok Tutu Dipakai di Kepala!
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |