Rini terjepit badan mobil dan Ragil terpental hingga keluar dari mobil.
Wanita yang menjadi model dan pemandu lagu itu kemudian dibawa ke RSUD Dr Sayidiman. Begitu pula jenazah Ragil.
Setelah dua hari mendapat perawatan medis di rumah sakit yang berada di Magetan itu, Rini lantas dirujuk ke RSUD dr Soedono. Kondisi Rini saat itu begitu parah.
Dokter yang merawat ibu satu anak itu, dr Sjaiful harus mengambil cairan di bagian paru-paru agar organ tersebut tetap bisa berkembang.
"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," ujar dr Sjaiful.
Menurut dr Sjaiful, kemungkinan Rini mendapat benturan keras saat kecelakaan sehingga mengalami multiple organ failure (MOF) dan membuatnya tidak sadarkan diri.
Sjaiful menambahkan, saking parahnya kondisi Rini, dokter tidak bisa berbuat banyak. Untuk pemeriksaan scan pun tidak memungkinkan.
Baca Juga : Kabar Terkini Rini Puspitawati, Korban Laka Honda CRV di Sarangan
Ia menambahkan, kematian Rini Puspitawati diyakini karena mati batang otak. Sebuah kondisi di mana berhentinya fungsi otak secara ireversibel, ketika kesadaran hilang secara ireversibel, hilangnya refleks batang otak dan fungsi pernapasan pusat secara ireversibel, atau terhentinya aliran darah secara ireversibel.
Source | : | Kompas.com,GridOto.com,surya malang,Tribun Jabar |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |