Dikutip oleh Grid.ID dari Kompas.com, sabuk pengaman di bagian depan memiliki tiga titik fitur pengikat.
Retraktor pengunci darurat atau Emergency Locking Retractor/ELR untuk menghentikan sabuk yang mengendur tiba-tiba dan pretensioner yang berfungsi mengeratkan sabuk bila terjadi kecelakaan.
Agar sabuk pengaman itu bekerja maksimal, sabuk bahu harus melintang melewati bahu, tapi tidak sampai mengenai leher.
Sementara itu, sabuk di bagian pangkuan harus terletak serendah mungkin di atas pinggul.
Nah, syarat-syarat itu sudah pasti tidak bisa dipenuhi oleh anak-anak, iya kan?
Kalau kamu tetap memaksakan untuk memakaikan sabuk pengaman itu pada anak kecil, hal itu malah berisiko mencederai leher atau kepala anak.
Jangan pangku anak
Ingat! Sabuk pengaman yang tersedia di kursi bagian depan hanya didesain untuk satu orang.
Jika kamu memaksakan diri untuk tetap memangku anak dan melilitkannya di sabuk pengaman, bukan tak mungkin sabuk pengaman itu malah akan mencekik atau mencederai anak.
Jadi, jangan pernah memaksakan diri untuk memangku anak di jok bagian depan ya!
Letupan airbag bisa membahayakan
Kantung udara alias airbag memang didesain untuk melindungi penumpang bagian depan, jika mobil tiba-tiba mengalami benturan keras.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Okki Margaretha |