Baca Juga : Tragis! Kisah Keluarga Ong, Gara-gara Orang Ketiga Bunuh Anak Istri?
Ketika keponakannya lahir, Sharena sendirilah yang merekam momen bahagia tersebut.
Diakui dirinya sempat gemetaran bukan karena takut, namun karena takjub.
Menurut Sharena, kelahiran bayi Atisha dianggap indah. Sharena mulai menyadari ia sangat menyayangi keponakannya hingga merubah pikirannya untuk memiliki anak-anaknya sendiri.
"9 tahun yang lalu, aku rekamin Atisha lahir masih jamannya pake handycam, gemeteran bukan karena takut, tapi karena takjub.
Such a beautiful birth to such a beautiful baby girl. Thankyou Tisha, not only that you make me realize how much i can love such a tiny human being, you were the reason i changed my mind about having kids of my own," ungkap Sharena.
Baca Juga : Pensiun dari Dunia Jurnalis, Tina Talisa Akui Tak Pernah Menyesali Keputusannya
Sharena mengaku sempat merasa tak ingin memiliki anak, namun menyaksikan proses kelahiran keponakannya, akhirnya ia sedikit terbuka untuk mempunyai anak dan tentunya melalui proses gentle birth.
Sharena pun berkali-kali menyampaikan rasa sayangnya kepada Atisha.
"Dari nggak kpengen punya anak mendadak sedikit terbuka keinginan untuk punya anak dan pastinya mau dengan home-gentle-waterbirth juga karena bisa seindah ituh, you are such an angel since day one until now. We love you so much, Tisha!" tulisnya lagi.
Baca Juga : Tantri Syalindri Sempat Syok Ketika Ditawari Anne Avantie untuk Membawakan Karyanya di Jakarta Fashion Week
Di akhir keterangannya, Sharena mengucapkan terima kasih lantaran Atisha mau merayakan ulang tahun di rumahnya.
Pasalnya Sharena dan anak keduanya, Sea, belum bisa keluar rumah.
Ibu dua anak itupun juga mendoakan Atisha.
"Thankyou so much pada mau tiup lilin di rumah kita karena me and Sea masih stuck belum bisa keluar rumah. Terharu, so happy we got to celebrate your 9th bday together, we wish you all the very best in life because you deserve it, beautiful!" tutupnya.
(*)
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Nurul Nareswari |