Berkat konten yang disajikan tabloid Bola selama 34 tahun tersebut, respons masyarakat atas pamitnya tabloid Bola pun sangat tinggi. Bahkan saat ini telah menjadi trending nomor 4 di Twitter dengan jumlah kicauan sebanyak lebih dari 3.100 tweets.
"Makanya kalo cari di Twitter hashtag #TerimaKasihTabloidBola atau #TabloidBolaPamit, itu reaksi bukan kita yang bikin, itu reaksi dari mereka. Itu sebuah ungkapan orang kehilangan."
"Mereka kehilangan positioning media yang dianggap selama ini membantu mereka dalam menikmati olah raga," tambah Weshley.
Baca Juga : 29 Tahun Berkarier Jadi Perancang Busana, Anne Avantie: Dunia Fashion Itu Tidak Selalu Glamor
Menanggapi respons masyarakat yang begitu merasa kehilangan dengan tamatnya peredaran tabloid Bola, Weshley pun mengungkapkan rasa haru atas apresiasi tersebut.
"Saya terima kasih banyak yang ngucapin terima kasih, saya terharu bahwa mereka masih menganggap kita, peran kita dan sejarah kita di dunia olahraga."
"Sangat terima kasih dan itu adalah netral tidak dibuat-buat, tidak direncanakan, tidak dikondisikan, itu sebuah pengakuan yang ga bisa dibantah bahwa tabloid Bola punya posisi penting, punya posisi tersendiri di mata masyarakat," pungkas Weshley Hutagalung.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Widyastuti |