4. Besar di Surabaya, Belajar di Amerika.
Irwan Mussry tumbuh besar di kota pahlawan, Surabaya, hinga dirinya lulus SMP.
Setelah itu, Irwan Mussry dikabarkan pindah ke Amerika Serikat.
Tak hanya menuruni darah Arab, Irwan Mussry juga mewarisi ilmu bisnis dari sang ayah.
Walau sang ayah meninggal dunia saat dirinya berumur 8 tahun, ajaran bisnis dari sang ayah tetap tertanam pada sosok Irwan Mussry.
Sedangkan sang ibu, wanita asli Solo, mengajarkan Irwan Mussry tentang perbedaan.
Baca Juga : Kunjungi Jepang, Maia Estianty Diduga Liburan Bersama Irwan Mussry
5. Sempat Menjadi Pembalap di World Champion Race
Tak hanya berminat di jam tangan mewah, Irwan Mussry juga memiliki passion di dunia balap.
Passion-nya ini pernah ia wujudkan dengan menjadi pembalap di World Champion Race (WRC).
Sampai sekarang, Irwan Mussry masih tetap menggeluti hobinya dunia kecepatan ini.
Baca Juga : Al Ghazali Dukung Hubungan Maia Estianty dengan Irwan Mussry
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |