Tapi setelah polisi pergi, Cassidy mulai limbung dan tak sadarkan diri.
Alan panik mendapati keadaan pacarnya itu dan ia membawanya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, hasil pemeriksaan menunjukkan otak kiri Cassidy sudah rusak tak berfungsi.
Bukan hanya itu, ia mengalami toksisitas kokain serta overdosis yang menyebabkannya meninggal tiga hari kemudian.
Pihak rumah sakit yang mengetahui hal ini langsung melaporkan adanya kejanggalan dalam kematian wanita 19 tahun itu.
Hingga singkat cerita polisi mencapai kesimpulan bahwa kokain yang dicari-cari di rumah Alan rupanya disembunyikan dalam 'perut' pacarnya.
Alan dibekuk dan ditahan oleh pihak kepolisian Liverpool.
Dalam vonis pengadilan yang dijatuhkan kemarin di pengadilan Crown Liverpool, Alan terbukti memiliki kokain.
Namun dalam pembelaannya Alan tidak pernah menyuruh Cassidy untuk menelan empat bungkus kokain miliknya, melainkan pacarnya sendiri yang 'sukarela' melakukan hal itu.
Pengadilan pun hanya bisa menjatuhkan vonis 18 bulan penjara dan layanan masyarakat selama 300 jam kepada Alan.
Ringannya hukuman Alan karena tak ada bukti nyata jika dirinya memaksa Cassidy menelan empat bungkus kokain miliknya. (Seto Aji/Grid.ID)
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |