3. Sebelumnya polisi terima laporan pesawat jatuh dari masyarakat
Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini diperkuat dengan adanya laporan warga perihal pesawat jatuh.
Hal ini dikonfirmasi oleh AKBP Slamet Waluyo, Kapolres Karawang yang mengaku bila memang ada laporan masyarakat yang melihat pesawat yang diduga jatuh ke laut.
"Jadi memang benar kita telah menerima informasi tersebut dari beberapa sumber informasi, dari anggota satpol air polres karawang sedang melakukan pengecekan ke titik koordinat yang diduga untuk mengecek ya, apakah memang benar informasi tersebut," ujar Slamet Waluyo dilansir Grid.ID dari Kompas TV.
4. Pesawat dipastikan jatuh diperairan Karawang
Setelah hilang kontak, pihak maskapai berkoordinasi dengan Basarnas untuk menyelidiki posisi pesawat Lion Air JT 610.
Melalui konferensi pers Basarnas akhirnya mengumumkan bila pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh di perairan Karawang.
Hal tersebut dikuatkan dengan ditemukannya puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT610 oleh Basarnas.
5. Pesawat Lion Air yang jatuh merupakan pesawat baru
Menurut pengakuan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, pesawat Lion Air yang jatuh tergolong pesawat baru.
"Pesawat ini mulai masuk jajaran Lion Air Agustus 2018, jam terbangnya masih sekitar 800 flight hour. Jadi masih relatif sangat baru, boleh dikatakan baru," kata Soerjanto Tjahjono dalam jumpa pers di Kantor Basarnas dilasir dari Kompas.com
Pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang tercatat membawa 181 penumpang dengan 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Atikah Ishmah W |