Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Basarnas (Badan SAR Nasional) mengerahkan kapal, helikopter, hingga robot penyelam untuk evakuasi korban pesawat Lion Air jatuh pada Senin, (29/10/2018).
Tim gabungan dari Basarnas bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI dan Polri untuk evakuasi korban pesawat Lion Air yang jatuh.
Untuk evakuasi korban pesawat Lion Air jatuh, Basarnas juga mengerahkan sejumlah kapal dan helikopter hingga robot penyelam di perairan Karawang.
Baca Juga : Tim Penyelamat dari Kapolres Karawang Lakukan Evakuasi Pesawat Lion Air Jatuh dengan Menempuh Jarak 17 Km
Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 tujuan Pangkal Pinang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada pukul 06.20 WIB, tetapi 13 setelah penerbangan, pesawat dikabarkan hilang kontak.
Seperti yang diberitakan, pesawat Lion Air jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat setelah mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Saat ini, berbagai tim juga sudah melakukan penyelaman, untuk menemukan bangkai pesawat yang dikabarkan berada di kedalaman laut 30-35 meter.
Baca Juga : Pasca Jatuhnya Pesawat JT 610, Kantor Pusat Lion Air Beroperasi Seperti Biasa
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas, Basarnas telah menurunkan total 150 tim dan satpol air polres Karawang dengan jumlah penyelam sebanyak 30 orang.
Dalam akun twitter resmi Basarnas mengumumkan jika telah mengerahkan kapal dan helikopter yang menuju ke perairan Karawang untuk mengevakuasi korban pesawat Lion Air JT-610 (29/10/2018).
Pesawat Lion Air Rute Jakarta Pangkal Pinang, Basarnas Kerahkan Kapal dan Helikopter https://t.co/gaoR3ZAn8P#basarnas #lionairJT610 pic.twitter.com/afLOoNT00A
— BASARNAS (@SAR_NASIONAL) 29 Oktober 2018
Tim Basarnas juga berkoordinasi dengan kapal yang melintas di perairan Karawang.
Baca Juga : Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh, Sang Pilot Sempat Meminta Kembali ke Bandara dan Keluhkan Masalah Teknis
Kini beberapa nelayan setempat juga tampak membantu pencarian para korban pesawat jatuh.
Bahkan tak hanya menurunkan tim-nya, Kepala Basarnas, M. Syaugi juga turun langsung memimpin operasi SAR jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Tak hanya itu, melansir dari laman kompas (29/10/2018), Basarnas juga tampak menerjunkan robot penyelam di lokasi jatuhnya pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 lalu.
Baca Juga : Kronologi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Sempat Hilang Kontak Hingga Ditemukan Puing di Perairan Karawang
Dalam pencarian ini, tim Basarnas juga menggunakan yakni alat semacam robot penyelam yaitu Remotely Operated Vehicles (ROV) untuk melakukan pencarian korban di dalam air.
"Kami akan gunakan ROV, robot penyelam untuk melihat karakteristik di bawah laut," kata Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, melalui pesan singkatnya, Senin (29/10/2018).
Saat ini, Tim Basarnas telah menemukan serpihan puing-puing pesawat hingga potongan bagian tubuh.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Humas BNPB Sutopo Bagikan Foto Serpihan Puing Pesawat
Beberapa dokumen, seperti KTP, SIM, Ijazah, handphone, dan tas menjadi salah satu penemuan dari tim Basarnas.
Korban dan temuan lainnya akan dibawa ke posko utama di pelabuhan JCIT 2, Tanjung Priok, Jakarta.
Lokasi Posko Basarnas untuk musibah Jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 berada di JICT 2 Tanjung Priok
— BASARNAS (@SAR_NASIONAL) 29 Oktober 2018
Melalui laman basarnas.go.id, pesawat Lion Air diketahui mengangkut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi, dengan total penumpang dan kru sebanyak 189 orang (29/10/2018).
Baca Juga : Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Pangkal Pinang Hilang Kontak Setelah Beberapa Menit Lepas Landas
Pesawat Lion Air jatuh di koordinat S 5'49.052"E 107' 06.628" atau sekitar perairan Teluk Karawang setelah 13 menit mengudara.
Hingga saat ini, tim SAR dibantu para nelayan masih menevakuasi pesawat yang dikomandoi Captain Bhavye Uneja dengan Kopilot Harvino.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Twitter,kompas,basarnas.go.id |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |