"Pada Mei 2017, afiliasi Lion Air di Malaysia, Malindo Air, menjadi yang pertama mengoperasikan pesawat berjenis 737 Max 8, dengan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Singapura," tulis Greg di artikelnya.
Greg menyebutkan, ada 219 pesawat Boeing 737 Max-8 dan 12 pesawat Boeing 737 Max-9 yang mengudara sebelum peristiwa jatuhnya Lion Air terjadi.
11 dari 219 pesawat Boeing 737 Max-8 merupakan milik Lion Air.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Basarnas Kerahkan Kapal, Helikopter, hingga Robot Penyelam untuk Evakuasi Korban
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 dikabarkan membawa penumpang sejumlah 189 orang.
Walau jumlah korban meninggal dunia belum dapat dipastikan, Greg Waldron menyebutkan dalam artikelnya, bahwa kecelakaan Lion Air di Perairan Karawang ini bisa menjadi kecelakaan udara terburuk kedua sepanjang sejarah Indonesia.
Kecelakaan terburuk yang pertama adalah ketika pesawat Garuda Indonesia Airbus A300 jatuh di Buah Nabar, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 26 Desember 1997, yang memakan korban jiwa sebanyak 234 orang.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | The Guardian,Kompas.com,Flight Global,Boeing |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |