Perlu diketahui, flight control berhubungan dengan hidrolik.
Kalau flight control-nya bermasalah, otomatis pilot akan sangat kewalahan untuk meng-handle pesawat.
Mungkin kalau hidrolik dari flight control itu bocor, pilot harus benar-benar meng-handle pesawat secara manual, dengan otot.
"Tapi sangat aneh kalau masalah pada flight control bisa memengaruhi indikator kecepatan dan ketinggian pesawat," kata Gema.
Baca Juga : Lion Air Jatuh, Proses Identifikasi DNA Potongan Tubuh Korban Butuh Waktu 4 Sampai 5 Hari
Benarkah Pesawat itu Sudah Dirawat dengan Baik?
"Ini akan dicek dari history penerbangan yang sebelumnya. Pesawat ini ada masalah atau tidak," ungkap Gema.
Dikatakan lebih lanjut, investigasi tersebut akan dilaksanakan oleh pihak DKUPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) bersama KNKT dengan membuka seluruh data hingga menghasilkan sebuah kesimpulan.
Urutan investigasinya, mulai dari kondisi pilot, kemudian apakah profil pesawatnya saat terbang itu benar atau tidak.
Dari itu, black box menjadi hal yang sangat penting untuk dicari.
Dalam black box itu ada dua hal, flight data recorder (FDR) dan copied voice recorder.
Dalam FDR akan terlihat segala gerak gerik dan input yang diberikan kepada pesawat.
Dari data itu akan dianalisis ulang apa yang sebenarnya terjadi.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |