Baca Juga : Mau Manggung Eks Vokalis Payung Teduh Dibilang Sombong, Is : Manusia Ga Layak Sombong Bro
Is juga berharap agar semua orang bisa saling menghargai secara apa adanya serta tak perlu berlebihan lantaran tak baik bagi diri sendiri.
"Semoga bisa menghargai apa adanya. Tak perlu berlebihan, sebab itu tidak baik buat kalian, apalagi saya," ungkap Is.
Pelantun Akad itu mengajak semua followers-nya untuk berendah hati dan bijak agar menjadi kuat sebagai masyarakat.
Baca Juga : Vokalis Payung Teduh Hengkang, Lagu 'Akad' Jadi Seperti Ini, Intronya 10 Jam!
Baginya, musik adalah produk budaya sehingga ada estetika dan kewarasan di dalamnya.
"Tetap rendah hati dan bijak temanku semua. Maka kita semua akan tambah kuat sebagai masyarakat. Karena apa? Karena musik adalah produk budaya. Ada estetika dan kewarasan di dalamnya," tulisnya lagi.
Tak bisa dipungkiri, musik bisa menjadi candu bahkan kegilaan bagi setiap penggemarnya.
Baca Juga : Akad - Payung Teduh Ghea Indrawari Live Indonesian Idol 2018 VS Cover Youtube, Lebih Suka Yang Mana Nih?
Untuk itu, Is menyarankan agar diri pribadi masing-masing bisa tetap menjaga kendalinya.
"Jikalau ada kegilaan yang kau rasakan. Maka nikmati dan kendalikan sewajarnya. Biar kita sama sama waras. Biar kita tetap bisa saling menghargai," ungkapnya.
Bukan tanpa alasan Is menyampaikan fakta tersebut. Sebagai musisi, Is menyadari ada dampak negatif dari musik. Beberapa pengalaman pun diakuinya pernah dirasakan.
Horornya Dandanan BCL saat Rayakan Halloween, Cosplay Jadi Hantu Meksiko hingga Bikin Pangling Tak Karuan, Intip Potretnya
Source | : | |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Deshinta Nindya A |