Tak lama kemudian dua orang dari Kopaska melompat ke laut dan ikut membantu membawa obyek yang adalah penyelam Syachrul Anto tersebut.
Sekitar 8 hingga 10 menit kemudian, mereka berhasil membawa Syachrul ke atas kapal.
"Copot dulu gear dive-nya!" teriak personel Basarnas dari haluan Kapal KN SAR Basudewa.
Saat itu ada seseorang yang meminta kepada sejumlah wartawan untuk mematikan kamera.
"Wartawan jangan ada yang ambil gambar!" teriak seorang lelaki dari tim SAR di buritan kapal.
Syachrul masih memakai baju dan alat selam lengkap.
Kemudian pertolongan pertama diberikan dengan proses CPR.
"Kasih CPR! Terus! Kasih CPR!" seru seorang personel SAR ke personel yang terus-menerus menekan dada penyelam tersebut.
Baca Juga : Tak Hanya Dekompresi, Berikut 6 Risiko yang Harus Dihadapi Penyelam Seperti Syachrul Anto Saat di Dalam Air
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |