Ada yang tertinggal karena macet di jalan, ada yang pindah ke pesawat yang lebih awal karena ingin cepat sampai dan ada juga yang batal karena ada urusan lain yang tiba tiba.
Tak ada yang tetukar. Allah menyeleksi dengan perhitungan yang tak pernah salah.
Mereka di takdirkan dalam suatu janjian berjamaah. Takdirnya seperti itu, tanpa dibedakan usia.
Proses pembelian tiket, check in, terbang dan sampai akhir perjalanan lion hari ini, hanya sebuah proses jalan untuk pulang, menjumpai takdir yang tertulis di Lahul Mahfuz.
Baca Juga : Kronologis Meninggalnya Syachrul Anto, Tim DVI yang Gugur Saat Mengevakuasi Lion Air JT610
Sebuah catatan yang tak pernah kita lihat, tapi kita jumpai.
Takdir sangatlah rapih tersusun, kehendak Allah tak terjangkau dengan akal manusia... Allahuakbar...
Lalu kapan giliran kita pergi? Hanya Allah yang tau.
Kesadaran iman kita berkata. Bersiap setiap saat, kapanpun dan dalam keadaan apapun.
Mari kita benahi kataqwaan kita untuk bekal pulang ke kampung abadi.
Hanya itulah jalan terbaik. Suratan manusia adalah dibumi dikembalikan...
Baca Juga : Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Lion Air Jatuh Dikabarkan Meninggal Dunia
Semoga diakhir nafas kita, dengan La Ilahaillallah-Chusnul khotimah Aamiin
KN SAR 231 Sadewa @ Tj Kawarang #JT610." (*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,netdoctor.co.uk |
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Novita Nesti Saputri |