Baru banyak terlihat dijalanan, pas weekend saja," canda Michael C. Tanadi saat ngobrol santai bareng Grid.ID di IMOS 2018.
Baca Juga : Presiden Jokowi Tinjau Pencarian Korban dan Bangkai Pesawat Lion Air di Tanjung Priok
Dari apa yang dibilang itu, bisa disimpulkan kalau konsumen Kawasaki W175 mengapresiasi tinggi motornya.
Nggak dipakai sebagai motor harian, namun menjadi salah satu motor untuk menunjukkan eksistensi diri sebagai biker.
Menengok spesifikasinya, Kawasaki W175 memiliki mesin berkapasitas 177 cc dan single piston.
Tak hanya tampilannya yang klasik, namun uurusan suplai bahan bakar juga masih pakai karburator Mikuni VM24 (sekarang sudah jaman injeksi).
Sistem pembuangan bergaya peashooter dan pipa header lengkung.
Baca Juga : Cerita Haru Ernest Prakasa Ketika Jabat Tangan dengan Presiden Jokowi
Rem depan dibekali double piston dengan piringan cakram 220 mm, sementara roda belakang masih tromol.
Untuk bagian kaki-kaki, pelek yang digunakan berukuraan 17 inci dengan jari-jari krom guna memperkental kesan klasik.
Kawasaki W175 ini hadir dengan dua pilihan tipe, yakni varian Standard dan Special Edition (SE).(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |