2. Bapak Ilmu Kedokteran Gigi Indonesia
Awalnya Moestopo merupakan seorang dokter gigi.
Mengutip Pahlawancenter.com, Moestopo menjadi dokter gigi setelah menempuh pendidikan STOVIT (Sekolah Dokter Gigi), yang ia selesaikan pada tahun 1937.
Moestopo juga sempat bekerja di STOVIT sambil membuka praktik sendiri.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Jembatan Merah, Saksi Bisu Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Moestopo bahkan pernah diangkat sebagai Wakil Direktur STOVIT sebelum masa kependudukan Jepang.
Setelah perang berakhir, Moestopo diangkat menjadi Kepala Kesehatan Gigi Angkatan Darat.
Pada tahun 1958, Moestopo dijadikan Pembantu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan diberi jabatan Pembantu Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) pada tahun 1961.
Ia juga mendirikan Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo yang menaungi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) di Jakarta.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Menilik Kondisi Terkini 4 Titik Lokasi Pertempuran di Surabaya Pada 10 November 1945
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Surya,Tribun Jatim,Pahlawancenter.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |