Diketahui bahwa Basarnas dan tim gabungan telah menerjunkan 151 regu penyelam handal untuk mencari bagian ini.
Diketahui pilot yang bertugas membawa pesawat Lion Air JT 610 adalah Bhavye Suneja dari India dengan co-pilot Harvino dari Indonesia.
Isi percakapan pilot dengan petugas ATC (Air Traffic Control) dalam black box tersebut mengungkap detik-detik mengerikan sebelum pesawat Lion Air JT 610 hilang dari radar dan jatuh.
Baca Juga : Ciri Khas 7 Seragam Pramugari Indonesia, Lion Air Hingga Sriwijaya
Baca Juga : Mengintip Keseruan Acara Netflix See What's Next: Asia 2018
Isi percakapan tersebut bisa ditranskripkan sebagai berikut.
Pilot Bhavye Suneja memberitahu kepada petugas ATC bahwa ada masalah dengan kendali pesawat.
Diketahui bahwa pesawat mengudara dengan tidak stabil.
Merasakan ada keganjilan, pilot Bhavye Suneja dan kopilot Harvino meminta kepada ATC untuk kembali ke Bandara Soekarno-Hatta pada menit ke sepuluh penerbangan.
Pesawat yang lepas landas pada pukul 06.20 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang tersebut telah mengudara hingga ketinggian 27.000 kaki tanpa masalah.
Tetapi kemudian co-pilot Harvino meminta sejumlah posisi pesawat dipertahankan karena ada masalah dengan kendali penerbangan.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Nurul Nareswari |