"Di samping saya berbuat baik, saya bekerja, tapi saya mendapatkan pahala dari Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga itu yang membuat saya senang. Apalagi kalau tugas-tugas tersebut berhasil bisa menolong orang apa menemukan bila ada orang yang hilang atau mengalami musibah," tuturnya lagi.
Pria yang lahir di Malang, Jawa Timur, 57 tahun silam itu pun memberikan apresiasi tinggi pada para stafnya berdedikasi tinggi setiap melakukan tugas-tugasnya.
"Saya didukung oleh staf-staf saya yang brilian, anak buah saya yang dedikasinya tinggi, semangatnya tinggi, semangat menolongnya tidak diragukan lagi karena tidak semua orang itu punya jiwa menolong," ucap Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi lagi.
Baca Juga : Jadi Bos Lion Air, Rusdi Kirana Diam-diam Punya Cita-cita Mulia untuk Tanah Air
Hal tersebut pula yang membuat Muhammad Syaugi bersemangat untuk selalu hadir dalam memberikan dukungan pada para stafnya selama mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
"Inilah yang membuat saya tetep semangat, saya selalu hadir untuk memberikan semangat sama mereka. Saya aja sebagai pimpinan selalu hadir, mereka pasti akan lebih hadir," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Atikah Ishmah W |